Dari Portable Menjadi INPORTABLE Digital Evaluation

Dikirim 03 Jul 2012 Oleh Admin Lab Bahasa Smart Artikel

Beberapa waktu lalu, telah dibahas tentang proyek lab bahasa pemerintah berjudul "Proyek Portable Digital Evaluation" atau PDE. Proyek ini merupakan proyek untuk memaksimalkan fungsi dari laboratorium bahasa itu sendiri. Pemerintah juga berharap PDE ini dapat menggantikan fungsi evaluator quiz ataupun scanner LJK yang telah digunakan sebelumnya dalam evaluasi di ruangan lab bahasa.

Mendengar namanya, kita pasti berpikiran bahwa alat PDE merupakan alat wireless tanpa kabel seperti layaknya handphone. Namun ternyata banyak sekali keelemahan dari PDE ini. Sebagai sebuah produk baru, proyek PDE terkesan dipaksakan. Setelah membaca spesifikasi, ada beberapa kelemahan yang itu menjadikan PDE sebagai sebuah produk yang INPORTABLE. 

Berikut beberapa kelemahan dari “PROYEK” PORTABLE DIGITAL EVALUATION :

1. Fitur standar Quiz Evaluator.  Fitur dalam PDE ini sudah ada dalam evaluator quiz sebelumnya. Penerapan teknologi terkini pun tidak begitu menonjol.
2. Belum bisa dikatakan PORTABLE dan bahkan bisa dikatakan INPORTABLE. Portable, Mudah di bawa ke mana-mana karena di design untuk dipakai berpindah-pindah kelas, cukup disambung dengan kabel, dan running. Dapat disambungkan dengan Komputer biasa (desktop) maupun Laptop.Memang jika kita melihat panel kuis siswa yang terlepas, PDE ini terlihat portable dan mobile. Namun instalasi kabel yang membuat PDE menjadi INPORTABLE. PORTABLE meniscayakan sebuah kemudahan dan itu memuat penggunaan teknologi komunikasi nirkabel. Jika komunikasi data masih menggunakan kabel, tetap saja PDE ini menjadi rumit dan tidak sederhana, karena harus membawa kabel kemana-mana. Ini berarti fiturnya masih sama dengan evaluator quiz lab bahasa
3. Harga Tak Sebanding Dengan Kemudahan Yang Didapat. Harga proyek yang milyaran rupiah, tak sebanding dengan teknologi yang digunakan. Sejatinya nilai proyek PDE yang kisaran ratusan juta rupiah bahkan untuk beberapa sekolah, dinilai milyaran rupiah. Tentunya hal ini tidak sebanding dengan teknologi yang digunakan. Dalam hitungan standart, meski menggunakan teknologi terbaru jaringan (wifi) dan ipad basic android (multifungsi) –pun tak menghabiskan lebih dari 2 Milyar rupiah. Sebuah kelemahan proyek yang kita tidak mengetahui hulu dan muaranya atau mungkin ini sebuah pembodohan publik.
4. Bisa dikatakan proyek yang dipaksakan. Dengan fitur yang hampir sama dengan evaluator quiz dan kelebihan yang dijanjikan tidak begitu menonjol membuat proyek ini seakan dipaksakan. PDE ini belum bisa menggantikan evaluator quiz karena belum banyak kelebihan yang dimiliki.

Harapannya, dengan hadirnya PDE akan dapat memberikan kemudahan bagi kalangan akademisi. Namun jika kualitas dan spesifikasi yang ditawarkan seperti saat ini tanpa ada sebuah revisi terobosan maka “PROYEK” PORTABLE DIGITAL EVALUATION berubah nama menjadi “PROYEK” INPORTABLE DIGITAL EVALUATION. INPDE akan membawa dampak penyesalan dan kerumitan instalasi bagi pihak institusi yang menggunakannya. Terutama harus membawa kabel instalasi kemana-mana.

Untuk mengatasi ke-INPORTABLE DIGITAL EVALUATION perlu dilakukan inovasi canggih dengan teknologi nirkabel dan menggunakan perangkat yang canggih pula (ipad-android). Saat ini kami memang sedang melakukan penelitian PDE yang benar-benar PORTABLE, yang memanfaatkan teknologi canggih.Untuk saat ini bisa dikatakan bahwa lebih baik untuk tetap menggunakan Evaluator Quiz (EQ) Pro 450. Karena EQ Pro 450 mendukung semua spesifikasi diatas. Memang produk ini tidak PORTABLE karena instalasi ada pada meja siswa. Namun produk ini dapat dijadikan pelengkap Laboratorium Bahasa, untuk evaluasi pembelajaran lab bahasa. EQ Pro 450 sudah support keyboard PS2 dan Autosms.